Alasanmengapa banyak orang senang liburan di Bangkok adalah karena biaya hidup yang terjangkau - Travel - okezone travel
Cariharga tiket pesawat murah dari Jakarta JKT ke Bangkok BKK di September 2022. Harga mulai dari IDR 554.819, Bandingkan semua maskapai besar
Sejakdi jadikan sebagai lokasi syuting laskar pelangi Belitung menjadi ramai di kunjungi. Pantas saja di jadikan tempat lokasi syuting karna memang begitu indah setiap sudutnya. Transportasi Murah Dari Jakarta Ke Bandung Cuma 14 Ribu. By . Siti Mutmainah. on . 28 Juni 2021. Banyak transportasi yang bisa di gunakan untuk menuju Bandung
PanduanTransportasi Umum Keliling Bangkok Lengkap dengan Tarif dan Jam Operasional Dijual Rumah Seken Siap Huni Luas 200/210 4KT 1KM Murah di Wage - Sidoarjo 4 jam lalu - Jawa Timur.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Entah mengapa Bangkok tuh selalu ngangenin ya? Katanya sih karena biaya hidup di Bangkok sama dengan Indonesia. Banyak juga yang bilang karena di Bangkok banyak baju murah dengan kualitas butik. Konon pemilik butik di Indonesia banyak yang belanja ke Bangkok, salah satu mall yang jadi “jujugan” yaitu Platinum Fashion Mall. Transportasi ke Platinum Fashion Mall Transportasi di Bangkok memang gampang banget karena jalur BTS dan MRT linenya nggak banyak, exitnya pun cuma dua setiap station-nya. Begitu juga menuju Platinum Fashion Mall ini tinggal ke BTS Ratchachewi lalu jalan sekitar 15 menit 900 meter. Dari pintu keluar station setting aja GPS pasti akan sampai ke Platinum Fashion Mall. Kalo nggak mau jalan kaki dari BTS Ratchathewi bisa naik bus nomor 93 turun dua pemberhentian bus ke Pantip Plaza 2 lalu masih jalan kaki sekitar 200 meter. Nah kalo saya karena manja banget naik uber dari hotel, baru pulangnya naik bus ke BTS Ratchathewi karena beberapa kalo ditolak Uber. Mereka nolaknya sih asal cancel karena nggak bisa baca petunjuk yang saya berikan dalam bahasa Inggris ketika booking Uber. Belanja di Platinum Fashion Mall Tujuan orang ke Platinum Fashion Mall saya yakin adalah untuk belanja. Dari pintu masuk saya sudah banyak pengunjung yang geret koper dari bahan plastik. Seperti saya bilang sebelumnya banyak yang ambil barang grosir di Platinum Fashion Mall. Kalau di Surabaya Platinum Fashion Mall tuh mirip sama pasar atom. Harganya terjangkau namun konsepnya seperti di mall karena ber AC. Beda sama chatuchak market yang panas, eh tapi chatuchak punya magnet yang nggak tergantikan meskipun panas. Sebelum masuk untuk belanja, saya sudah foto denah lokasi. Ada 7 lantai dengan setiap lantainya ada tiga zona. Apakah harga di Platinum Fashion Mall murah dibandingkan mall lainnya di Bangkok? Sehari sebelumnya saya mampir ke Asiatique untuk beli kaos, dengan merek yang sama harganya lebih murah di Platinum Fashion Mall dengan selisih 50 Bath. Koper juga murah-murah dibandingkan dengan di Matahari, meskipun sebelumnya saya harus nawar terlebih dahulu. Baju big size atau oversize andalan saya kalo dikurskan sekitar 150ribuan, kalo dibutik Surabaya bisa 250-350ribuan. Aksesori kayak anting juga banyak yang harganya 20ribuan. Beberapa butik menerapkan fixed price, tapi ada juga sih yang bisa ditawar kalo beli lebih dari satu. Intinya di Platinum Fashion Mall tuh semua ada sebagai surganya belanja. Ambil Uang di ATM di Platinum Fashion Mall Sebagai tempat belanja yang percepatan keluar uang dari dompet mengalir deras, di Mall ini disediakan beberapa bank dengan fasilitas money changer. Namun saya membandingkan dengan kurs sewaktu saya tukar di Indonesia jatuhnya terpaut jauh. Akhirnya saya memilih mengambil uang di ATM dengan logo cirrus, biaya penarikannya sekitar Rp. Cara pengambilannya sih sama kok dengan ambil uang di ATM Indonesia. Ada setting English dan juga ada konfirmasi fee penarikan yang harus dibayarkan dan ditagihkan. Ketika saya cocokkkan dengan tagihan ketika di Indonesia, pengambilan uang di ATM Bangkok aman-aman aja. Makanan Halal di Platinum Fashion Mall Setelah klenger belanja muterin mall, langsung saya menuju lantai 6 menuju Food Center. Dari sekian banyak stand, hanya ada satu stand dengan logo halal yang terdapat di sisi kiri. Kedainya cukup mencolok dengan warna hijau. Untuk makan di Food Center ini wajib menggunakan kartu yang harus diisi saldo di counter yang disediakan. Namun kartu dan isi saldonya bisa di refund kok. Jadi tidak boleh ada transaksi menggunakan uang tunai. Menu halal yang disediakan yaitu nasi briyani, ayam goreng, soup Thailand dan beberapa menu lainnya. Alhamdulilah rasanya enak, meskipun porsinya minimalis. Harganya 50 bath atau sekitar Rp. … Kalo masih bingung tentang Transportasi Belanja Murah di Platinum Fashion Mall, Bangkok, bisa langsung tanya di komentar ya.. Oia, selesai belanja saya baru sadar kalau ada larangan untuk mengambil foto di seluruh area Platinum Fashion Mall, mungkin untuk menghindari plagiatrisme barang di butik. Selamat traveling ke Bangkok.
Ditulis oleh ImmaThailand! Negara yang terkenal akan kuliner lezat dan tempat wisatanya yang beragam ini, memang menjadi list tempat yang wajib dikunjungi. Selain biaya tiket pesawat dan hotel yang cukup murah, transportasi umum di Thailand juga sangat mendukung bagi para wisatawan yang hendak berangkat secara mandiri tanpa harus dipandu oleh tour guide. Tidak kalah macet dengan Jakarta, lalu lintas di Thailand khususnya Bangkok, juga termasuk ramai dan padat. Beruntung, negeri gajah putih ini memiliki ragam transportasi umum yang lumayan banyak sehingga kamu memiliki cukup opsi untuk memangkas kemacetan dan menyesuaikan jenis transportasi sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Lalu transportasi apa saja yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling beberapa kota besar di Thailand? Berikut ini Keluyuran telah merangkum 10 transportasi umum untuk menjelajah kawasan wisata di Thailand. 1. Airport Rail Link ARL Suvarnabhumi * sumber Sesuai dengan namanya, Airport Rail Link atau ARL adalah sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga sebaliknya. Jika kamu mendarat di Bandara Don Mueang, sayang sekali kamu belum bisa merasakan armada ini untuk menuju pusat kota. ARL City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Thai. Kereta bandara ini beroperasi mulai jam setiap harinya dengan interval per 10-12 menit sekali. Tarif sekali jalan ARL berkisar antara 15-45 baht tergantung dari jarak stasiun pemberhentian yang kamu pilih. Dulunya, ARL ini dibagi menjadi dua line yaitu express line non-stop, dan city line stop di setiap stasiun. Namun sayangnya, sejak beberapa tahun lalu express line ini sudah tidak lagi beroperasi. 2. BTS Sky Train * sumber Bangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain, adalah sejenis kereta layaknya MRT namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand terdiri dari dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit Line. Kedua jalur BTS ini saling bertemu di stasiun interchange yaitu stasiun Siam, dimana kamu bisa berganti dari jalur yang satu ke jalur yang lainnya. Hampir sama dengan cara membeli tiket MRT, kamu bisa membeli tiket Skytrain langsung di vending machine menggunakan uang koin ataupun di loket petugas secara manual. Namun, berbeda dengan vending machine MRT yang memiliki layar, mesin tiket Skytrain ini lebih sederhana tanpa layar. Di mesin tiket terdapat tampilan harga tiket untuk setiap stasiun pemberhentian. Kamu hanya perlu memasukkan jumlah uang hanya uang koin sesuai tujuan dan mesin akan mengeluarkan kartu tiket untuk di tap di pintu masuk dan dikembalikan dengan cara di masukkan di gate keluar. 3. MRT * sumber Metropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Lantas bedanya apa dengan Skytrain? Jika Skytrain beroperasi di lintasan melayang, MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Selain itu, perusahaan yang mengelola BTS dan MRT juga berbeda sehingga keduanya tidak saling terintegrasi. Meskipun terdapat beberapa stasiun BTS yang terhubung dengan stasiun MRT seperti contohnya BTS Mochit ke MRT Chatucak Park, namun keduanya belum terintegrasi secara sistem baik dari segi lokasi maupun tiketnya. Jadi ketika kamu ingin berganti dari Skytrain dan berpindah menggunakan MRT, kamu harus terlebih dulu keluar dari stasiun BTS, baru kemudian masuk kembali ke stasiun MRT dengan membeli tiket yang baru. Seperti halnya BTS atau Skytrain, cara membeli tiket MRT juga dapat melalui vending machine ataupun langsung ke ticketing office. Jalur MRT di Bangkok pun hanya ada satu jalur saja, sehingga sangat mudah saat melihat map station dan tidak perlu takut tersasar. 4. Bus * sumber Seperti halnya di kota besar lainnya, Bangkok, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk sekalipun. Bayangkan! Tarifnya berkisar mulai dari 10 baht atau sekitar 4 ribu rupiah. Hanya saja, bus-bus disini tidak semua ber-AC, dan banyak pula bus-bus lama atau tua yang masih beroperasi. Meskipun murah, namun kamu harus bersiap dengan kemacetan lalu lintas yang harus kamu hadapi di waktu-waktu tertentu. Selain itu, bus di Bangkok juga mempunyai banyak rute sehingga kamu harus hafal betul nomor bus yang akan kamu naiki. Apalagi selalu terdapat halte bus dengan letak bersebrangan yang menunjukkan bahwa masing-masing halte tersebut menuju ke arah yang berlawanan. Jadi, jangan sampai salah naik, ya! Untuk mempermudah perjalanan kamu menggunakan bus, carilah informasi nomor bus yang harus kamu naiki dengan memasukkan rute perjalanan melalui aplikasi Google Maps. Google Maps akan memberikan beberapa alternatif, termasuk letak halte, rute, dan nomor bus yang bisa melewati tempat yang kamu tuju. 5. Chao Phraya Boat * sumber
Se déplacer à Bangkok Bangkok est connue pour ses tuk-tuks et ses taxis multicolores mais évidemment, il existe d'autres options pour se déplacer dans la capitale thaïlandaise. Pratiques et climatisés, le métro aérien BTS et le métro souterrain MRT permettent d'éviter les bouchons quasi permanents à Bangkok et d'aller notamment visiter facilement les monuments incontournables que sont le Grand Palais, le Temple au Bouddha d'Emeraude et le Wat Pho et son Bouddha couché voir la carte des métros à Bangkok. Une ligne spéciale, l'Airport Rail Link, relie l'aéroport de Suvarnabhumi au centre de Bangkok. Autre moyen de se déplacer à Bangkok est d'emprunter les navettes sur le fleuve du Chao Praya Express ou celles sur les khlongs, les petits canaux de Bangkok. Sans oublier le dense réseau de bus de Bangkok et les transports individuels à Bangkok comme le tuk-tuk, taxi, moto-taxi, VTC... que je liste au bas de cette page. Pratique pour se déplacer en transports à Bangkok Je vous invite à télécharger l'application smartphone VIABUS pour vos recherches de trajets en transports en commun à Bangkok. Elle existe sur Android et iOS et regroupe tous les réseaux pour vous indiquer tous les itinéraires possibles en fonction de votre point de départ. Les transports en commun à Bangkok BTS, MRT, ARL, les métros de Bangkok Le skytrain appelé BTS, le MRT ou l'Airport Rail Link plus quelques lignes de train da banlieue qui sont en pleine expension consituent un réseau de plus en plus dense pour se déplacer à Bangkok. C'est assurément, la solution, la plus pratique dans une ville au trafic très dense. Toutes les rames sont climatisées. Les billets ou jetons peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans chaque station. Plan du métro de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur les métros de Bangkok BTS, le skytrain métro aérien de Bangkok Le skytrain appelé BTS est un métro aérien qui compte deux lignes, la Sukhumvit Line qui va de Wat Phra Si Mahathat à Kheha Samut Prakan et la Silom Line qui va du National Stadium à Bang Wa. Elles se rejoignent à la station Siam, toujours très fréquentée. Le BTS et l'Airport Link, qui dessert l'aéroport international de Bangkok Suvarnabhumi se rejoignent à la station Payathai. Toutes les rames sont climatisées. Les billets peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans les stations. Plan du métro aérien de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur le métro aérien MRT, le métro de Bangkok Le métro de Bangkok ou MRT se composent actuellement de 2 lignes essentiellement souterrainesconnectées au BTS aux stations Chatuchak avec la station Mo Chit du BTS, Sukhumvit station BTS Asok, Silom station BTS Sala Daeng et Bang Wa. Les distributeurs ne délivrent pas des tickets mais des jetons. Depuis fin juillet 2019, il y a une station à Chinatown et une près du Grand Palais et du Wat Pho. Plus de détails sur le métro de Bangkok L'Airport Rail Link de Bangkok ARL Rapide et et insensible aux aléas du trafic, l'Airport Rail Link est une ligne de métro essentiellement aérienne qui relie l'aéroport Suvarnabhumi au centre de Bangkok en 30-40 minutes. Il est connecté au BTS à la station Payathai et avec le MRT à la station Makkasan station MRT Phetchaburi. Plus de détails sur l'Airport Link La Gold Line Cette toute petite ligne de métro aérien n'a d'intérêt que pour aller au centre commercial ICON SIAM sur les bords du fleuve Chao Phraya, côté Thonburi. Elle est reliée au métro BTS à la station Krung Thonburi. Plus de détails sur la Gold Line La Red Line Cette ligne est plus une ligne de train de banlieue que de métro. Elle relie notamment Bang Sue, la future grande gare centrale de Bangkok à l'aéroport Don Muang. Ce qui facilite grandement l'accès au second aéroport de Bangkok. Plus de détails sur la Red Line Les navettes fluviales à Bangkok Il existe actuellement 3 principaux systèmes de navettes fluviales à Bangkok. Les bateaux du Chao Phraya Express qui circulent sur le fleuve et deux lignes de bateaux-bus sur les khlongs, les petits canaux de la ville celui du khlong Saen Saep notamment pratique pour aller au Temple de la Montagne Dorée et celui du khlong Phadung Krung Kasem qui longe la gare Hua Lamphong. On peut les combiner avec le métro aérien BTS ou métro MRT. Les bateaux du Chao Phraya Express Les navettes du Chao Phraya Express sont des bateaux-bus qui circulent sur le fleuve. Elles permettent de voir un autre visage de Bangkok. En combinant les navettes fluviales et le métro aérien BTS, on peut visiter les principaux monument de Bangkok même si c'est maintenant plus simp;e avec le MRT. Le Chao Phraya Express propose plusieurs arrêts et notamment une station au niveau du Wat Po arrêt Ta Tien et du Palais Royal arrêt Ta Chang. Le Skytrain BTS et le Chao Phraya Express sont interconnectés à la station Saphan Taksin. Plus de détails sur le Chao Phraya Express Les navettes sur le klongs Saen Saep Ce service de navettes fluviales qui circulent sur un canal khlong qui traverse Bangkok propose une façon plus dépaysante de se déplacer à Bangkok. Le prix du trajet est faible. Si vous savez exactement où vous voulez aller et surtout où descendre, c'est une alternative intéressante. Attention forte affluence aux heures de pointe et attention aux éclaboussures. Plus sur les bateaux du klong Saen Saep Se déplacer en bus à Bangkok Le réseau des lignes bus de Bangkok est très dense mais pas facile facile à emprunter pour un étranger. Il comporte de très nombreuses lignes et une flotte de véhicules très hétéroclyte, aux modèles, couleurs et niveaux de confort disparates. Les lignes speciales S1 pour l'aéroport Suvarnabhumi ou A1 à A4 pour celui de Don Muang sont plus simples à prendre même s'il est possible de rejoindre les 2 aéroports en métro. Ligne de bus régulières à Bangkok Le réseau de lignes de bus régulières de Bangkok est très dense mais c'est un peu compliqué de s'y retrouver pour un touriste étranger. Donc, sauf à connaître exactement la ligne à prendre et ou descendre ou à suivre les indications de l'application VIABUS, c'est pas le transport le plus pratique. D'autant que les bus sont souvent englués dans le trafic. Rechercher une ligne de bus à Bangkok Les bus BRT Ce système de bus jaunes est une peu un hybride entre le métro et le bus avec une organisation des stations et vente de tickets très similaires. Il y a une ligne unique entre Sathorn et Ratchapruek qui est connectée au BTS. Les bus BRT ont leur propre voie dédiée et donc ne sont pas pris dans le trafic. Le BRT est connecté au BTS à la station Chong Nonsi. Plus de détails sur le BRT à Bangkok Bus gratuits Suvarnabhumi - Don Muang Il existe des navettes de bus gratuites qui relient les deux aéroports de Bangkok. Pour les emprunter, vous devez présentez un billet d'avion avant de monter à bord. Le trajet entre Suvarnabhumi et Don Muang dure 1h à 1h30 à peu près selon le trafic très dense dans et autour de la capitale thaïlandaise. Ces bus circulent régulièrement entre 5h et minuit. Détails sur les bus entre les 2 aéroports Bus Bangkok - Don Muang Airport S'il y a quelques lignes de bus régulières qui vous permettent d'aller de Bangkok à l'aéroport de Don Muang, il existe surtout 4 lignes de bus, les lignes A1 à A4 qui relient Don Muang au Victory Monument, à la station de métro BTS Mo Chit MRT Chatuchak ou au Terminal Nord des Bus de Bangkok, au parc Lumphini ou à Khao San Road et au Sanam Luang Grand Palais. Sinon, l'aéroport Don Muang est également accessible via la Dark Red Line. Plus de détails sur les bus de Don Muang Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Depuis le 1er juin 2017, un bus très pratique relie l'aéroport Survarnabhumi de Bangkok à Khao San Road. Il s'agit du bus S1 qui permet également d'aller jusqu'au Sanam Luang, la grande esplanade qui se trouve devant le complexe du Grand Palais de Bangkok qui abrite aussi le Temple du Bouddha d'Emeraude. C'est l'option la plus pratique et la moins chère pour rejoindre Khao San depuis Suvarnabhumi. Plus de détails sur le bus S1 Limo Bus des aéroports de Bangkok Les limo Bus Airport Express sont une autre solution pour relier les aéroports de Suvarnabhumi ou Don Muang au centre de Bangkok Khao San Road, Silom, Ratchamdri, Ploenchit, Pratunam. Plus chers et plus confortables, ils sont aussi, en théorie, plus rapides je dis bien en théorie. Plus de détails sur les Limo Bus Les transports individuels à Bangkok Les taxis, moto-taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok ont des couleurs très flashy roses, verts, bleus, jaunes... , impossible de les rater ! Climatisés, ils restent une valeur sûre pour se déplacer pour peu qu'ils déclenchent bien leur compteur. Pour de petites distances, les moto-taxis peuvent aussi être pratiques surtout car ils se faufilent dans le trafic. Il existe des applications smartphone pour com,ander taxis, moto-taxis et VTC comme GRAB qui est l'équivalent d'UBER en Thaïlande. Taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok circulent à toute heure du jour et de la nuit. Certains rechignent à déclencher leur compteur meter dés que vous vous installez à leur bord malgré l'obligation légale. Climatisés, ils coûtent en général moins chers que les tuk-tuks mais eux ne se faufilent pas dans le trafic. On peut les commander via des applications comme GRAB, l'équivalent d'UBER en Thaïlande, tout comme des VTC. Plus de détails sur les taxis et VTC Prendre un tuk-tuk à Bangkok Le tuk-tuk, c'est le moyen de transport emblématique de Bangkok et de la Thaïlande. C'est une attraction touristique à lui tout seul ! Véhicules à trois roues, samlaw en thaï, leurs chauffeurs sont des as du slalom dans le trafic bangkokien. Contrairement à sa traduction littérale, le tuk-tuk n'est pas le moyen de transport le moins cher de Bangkok. On y respire les gaz d'échappement et le moteur est très bruyant mais c'est à faire au moins une fois ! Plus de détails sur les tuk-tuks à Bangkok Les moto-taxis à Bangkok Les thaïlandais font beaucoup appel aux moto-taxis. Les chauffeurs sont facilemement reconnaissables avec leurs vestes oranges. C'est le moyen de transport individuel le moins cher et le plus rapide, en moto pas de souci avec les bouchons. La conduite parfois un peu sportive des chauffeurs peut en décourager certains d'autant plus que rares sont ceux qui proposent un casque à leurs passagers même si c'est obligatoire en Thaïlande. N'hésitez pas à leur dire tcha tcha moins vite, si vous voulez leur faire ralentir l'allure. Les pun pun bikes vélibs de Bangkok Ce système de location de vélo s'inspire des velibs parisiens. Il fonctionne exactement sur le même principe. Soyez toutefois très prudents avant de choisir ce mode de locomotion, la circulation à Bangkok est assez chaotique et périlleuse à vélo surtout sur les grandes artères. Moi, Je ne m'y risque que pour des balades dans les petites rues de quartiers bien choisis comme Thonburi. Mais sachez que ça existe. Voir mon article du blog sur les velibs à Bangkok Transports depuis/vers les aéroports Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Les informations sont disséminées dans les autres pages de chaque mode de transport cités plus haut mais j'ai regroupé sur ici l'ensemble des informations concernant les transports pour rejoindre ou quitter l'aéroport Suvarnabhumi de Bangkok depuis le centre ville mais aussi depuis quelques destinations plus lointaines comme Kanchanaburi Ayutthaya, Pattaya, Hua Hin... Tous les transports de et vers Suvarnabhumi Transports de/vers l'aéroport Don Muang En plus des bus que je ciste plus haut, il y a aussi la possibilité de rallier l'aéroport Don Muang par el train que ce soit de Bangkok ou depuis d'autres destinations du Nord de la Thaïlande qui ont une gare. Et des services de voitures ou vans avec chauffeur. Par contre, pas encore de métro mais l'extension de la ligne est en cours de construction. Tous les transports de et vers Don Muang
Salah Satu Situs Wisata di Bangkok c Arief Kurniawan/Travelingyuk Bagi Teman Traveler yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok, mungkin akan terasa cukup sulit untuk memahami sistem transportasi di sini. Bukan karena sistem yang buruk, tetapi malah karena beragamnya pilihan transportasi umum yang bisa Teman Traveler gunakan. Lalu Lintas Bankok via PexelsKetika Teman Traveler sudah mampu memahami transit system, semuanya akan terasa sangat mudah. Sistem transportasi massal Bangkok memiliki jalur yang begitu luas dan sudah mencapai seluruh titik dari kawasan Bangkok dan sekitarnya. Inilah jenis-jenis transportasi umum yang ada di Bangkok dan dapat Teman Traveler manfaatkan selama berlibur di sini. 1. Bangkok BTS/Skytrain Stasiun BTS Siam c Arief Kurniawan/Travelingyuk Sistem kereta layang ini secara resmi dikenal sebagai Bangkok Mass Transit System, tetapi biasanya disebut juga BTS atau Skytrain. BTS memiliki dua jalur layang yang melintasi jalur-jalur nadi Kota Bangkok. Sistem transportasi massal ini menghubungkan banyak destinasi populer, restoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan malam, dan berbagai macamakomodasi. Seperti namanya skytrain, jalur kereta massal ini seluruhnya berada diatas tanah. BTS Skytrain via PixabayBangkok BTS membelah seluruh sudut Kota Bangkok dalam 2 jalur. Yakni, Silom Line dan Sukhumvit Line. Silom Line menghubungkan kawasan National Stadium, dekat Siam Center hingga ke wilayah seberang Sungai Chao Phraya, Bang Wa Thonburi. Sedangkan Sukhumvit Line melayani rute dari utara kota Bangkok, Mo Chit hingga area Bearing di bagian Timur Kota. Skytrain beroperasi antara pukul 6 pagi hingga tengah malam. 2. Bangkok MRT MRT Phra Nang Klao Bridge c Arief Kurniawan/Travelingyuk MRT Bangkok adalah jenis kereta jalur underground. Rutenya beroperasidi bawah Jalan Rama IV dan Ratchadapisek, dua jalan yang merupakan jantung dan pusat Kota Bangkok. MRT Bangkok ini dianggap cepat dan juga efisien. Jaringan Mass Rapid Transit MRT melayani 18 stasiun dan membentang sepanjang 20 km dari Hua Lamphong di Selatan dekat Chinatown hingga Bang Sue di utara. Kereta tiba setiap 5-7 menit, dan terhubung ke BTS Skytrain di stasiun Sukhumvit dan Silom. 3. Airport Rail Link Airport Rail Link via ShutterstockJalur Kereta Bandara Bangkok menghubungkan pusat Kota Bangkok dengan Bandara Internasional Suvarnabhumi adalah pilihan terbaik untuk mencapai Bandara Suvarnabhumi dibandingkan bus atau taksi ekspres bandara. Jalur yang dinamakan City Line tersebut membuat 6 pemberhentian antara pusat kota di Stasiun Phayathai hingga ke bandara. Dengan menggunakan jalur kereta ini, Teman Traveler dapat mencapai Bandara Suvarnabhumi dalam 30 menit saja, sehingga menjadikan ini pilihan transportasi yang cepat dan nyaman untuk masuk dan keluar dari Bangkok menuju Airport. Dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, pintu masuk ke layanan Airport Rail Link dapat Teman Traveler temukan di level 1 Bandara. 4. Bus Lokal Bus Lokal via PixabayBeberapa layanan bus lokal beroperasi di Bangkok, menghubungkan hampir semua bagian dari kota. Walaupun bus-bus ini kemungkinan akan terjebak dalam kemacetan lalu lintas, dan rute-rutenya bisa agak berliku, ini merupakan pilihan ideal untuk Teman Traveler dengan dana terbatas dan juga ingin mencoba merasakan kehidupan sebagai warga lokal Bangkok. Banyak pengemudi dan kondektur bus ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, namun banyak juga yang tidak. Selain itu, informasi dalam bus ini seringkali ditulis dalam aksara Thailand. Jadi pastikan Teman Traveler sudah hafal nomor kode bus yang akan digunakan. Bus umumnya beroperasi antara jam 5 pagi dan 11 malam, meskipun beberapa layanan tengah malam juga tersedia. 5. Transportasi Sungai Chao Phraya Express Boat c Arief Kurniawan/Travelingyuk Layaknya jalan raya yang menggunakan kendaraan, di Bangkok sungai Chao Phraya juga dilengkapi dengan angkutan sungai yang padat dan kapal-kapal kecil milik warga lokal. Ada banyak jenis angkutan sungai yang meramaikan sungai Chao Phraya. Mulai dari kapal ekspres, kapal charter, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai layanan kapal beroperasi di sepanjang Sungai Chao Phraya yang membelah Kota Bangkok, dan melewati berbagai atraksi wisata utama seperti Wat Arun, Grand Palace, dan Wat Pho. Operator layanan kapal sungai dibedakan dari warna bendera yang ada di masing-masing kapal. Kebanyakan angkutan sungai beroperasi dari jam 6 pagi sampai 10 malam pada hari kerja, dan layanan berwarna orange juga beroperasi di akhir pekan. Tiket perjalanan dapat Teman Traveler beli di setiap dermaga yang dilalui. 6. Taxi Jalanan Bangkok Dipenuhi Taxi c Arief Kurniawan/Travelingyuk Ada banyak pilihan moda taksi di Bangkok. Biasanya tiap operator taxi dapat dibedakan dalam beberapa warna. Meskipun taksi adalah alat transportasi kota yang paling mahal, dan perjalanan bisa sangat panjang karena kondisi lalu lintas, terkadang kenyamanan layanan door-to-door dengan fasilitas seperti AC, musik dan lainnya adalah cara perjalanan yang paling nyaman dibandingkan moda yang lain. Secara hukum, taksi Bangkok diharuskan menggunakan meteran/argo. 7. Tuk Tuk Tuk tuk via PexelsAlat transportasi ini merupakan moda khas Thailand. Sekilas transportasi ini mirip dengan bajaj dan beroperasi di hampir seluruh wilayah Thailand. Di Bangkok, tuk tuk jadi alat transportasi baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Tarif menggunakan kendaraan ini sangat tergantung pada tawar-menawar Teman Traveler dengan pengemudi. Berkendara keliling Bangkok menggunakan tuk tuk merupakan pengalaman yang harus Teman Traveler coba walaupun sekali. Jadi, jika ini pertama kalinya Teman Traveler ke Bangkok, tidak ada salahnya mencobanya. Nah itulah beberapa transportasi yang bisa Teman Traveler pilih sesuai keburuhan dan budget yang sudah disipkan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur ke Negeri Gajah Putih. Advertisement Tags Transportasi Umum Bangkok Transportasi Umum di Bangkok
transportasi murah di bangkok